Trading saham harian semakin digemari oleh para investor karena memberikan peluang untuk meraih keuntungan dengan lebih cepat. Meskipun cara trading harian ini tampak sederhana, yaitu membeli dan menjual saham berdasarkan fluktuasi harga harian, trading saham harian memiliki risiko yang cukup tinggi. Oleh karena itu, investor harus sangat berhati-hati agar terhindar dari potensi kerugian.
Untuk mengurangi kemungkinan kerugian dalam trading saham harian, Anda bisa mengikuti berbagai tips dan metode yang akan dijelaskan dalam artikel ini. Namun, sebelum masuk ke pembahasan tersebut, penting untuk memahami terlebih dahulu level trader saham serta prinsip dasar cara kerja trading saham harian.
Cara Trading Saham Harian
Trading saham harian melibatkan jual beli saham dengan memanfaatkan fluktuasi harga pasar dalam satu hari. Berbeda dari investasi saham jangka panjang, yang memerlukan waktu bertahun-tahun untuk menghasilkan keuntungan, trading harian memungkinkan hasil diperoleh dalam waktu singkat, bahkan dalam sehari.
Misalnya, jika Anda membeli saham di pagi hari dan harga mencapai puncaknya di sore hari, Anda bisa menjualnya dan mendapatkan keuntungan segera. Trading harian memerlukan analisis yang cermat dan mendalam.
Tidak seperti investasi jangka panjang yang bisa lebih santai dalam analisis, trading harian memerlukan evaluasi pasar yang akurat, termasuk identifikasi saham yang berpotensi menguntungkan dan waktu yang tepat untuk transaksi. Kesalahan dalam analisis dapat mengakibatkan kerugian.
Dalam trading harian, prinsip dasar adalah buy and sell, yakni membeli saham saat harga rendah dan menjualnya saat harga tinggi pada hari yang sama. Ini berbeda dengan investasi saham jangka panjang di mana keuntungan biasanya baru terlihat setelah beberapa bulan atau tahun.
Level Trader
Salah satu cara trading saham harian yang tepat bagi pemula yakni memahami level trader saham. Trader saham harian dibagi menjadi lima level, masing-masing dengan pendekatan dan strategi berbeda:
- Growth Investor: Trader ini membeli saham secara rutin pada periode tertentu, terlepas dari fluktuasi harga. Mereka cenderung berinvestasi dengan nominal tetap, fokus pada pertumbuhan jangka panjang.
- Trend Following: Trader ini membeli saham saat harga mulai menunjukkan tren naik. Mereka menggunakan grafik harian dan indikator moving average untuk menentukan waktu yang tepat untuk membeli.
- Swing Trader: Trader ini memanfaatkan fluktuasi harga saham dengan menahan aset selama beberapa hari atau minggu. Mereka membeli saham saat harga rendah dan menjualnya saat mencapai puncaknya.
- Day Trader: Trader ini memanfaatkan lonjakan harga dan volume pasar dalam satu hari. Mereka mengambil keuntungan dari pergerakan pasar yang tiba-tiba akibat peristiwa tertentu.
- Intraday Trader: Trader ini berfokus pada volatilitas harga dalam satu hingga tiga hari. Mereka memanfaatkan perubahan harga yang terjadi dalam periode singkat untuk mendapatkan keuntungan.
Strategi Trading Harian
Untuk meraih keuntungan dalam trading saham harian, berikut beberapa tips yang bisa diikuti:
- Cara trading saham harian bagi pemula, mulailah dengan modal kecil untuk mengukur peluang keuntungan dan meminimalkan risiko kerugian. Keuntungan kecil tidak perlu membuat kecewa, karena yang penting adalah memahami proses trading tanpa terlalu banyak menanggung kerugian.
- Pastikan menggunakan uang dingin, yaitu uang yang tidak digunakan untuk kebutuhan sehari-hari untuk trading. Ini membantu Anda dalam pengelolaan uang yang lebih baik dan mengurangi dampak kerugian terhadap keuangan pribadi.
- Jangan investasikan seluruh dana sekaligus. Mulailah secara bertahap untuk memahami pasar dengan lebih baik dan melindungi modal dari kerugian besar jika harga saham turun.
- Pilih aplikasi trading yang sudah berizin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan memiliki reputasi baik. Ini memastikan keamanan dan keandalan dalam melakukan transaksi.
- Cara trading saham berikutnya ialah buat rencana perdagangan yang mencakup daftar saham, titik entry dan exit, serta titik cut loss. Rencana ini akan menjadi panduan dalam keputusan trading Anda.
- Gunakan Risk Reward Ratio (R/R Ratio) untuk mengukur perbandingan antara potensi keuntungan dan risiko. Rumusnya adalah membagi risiko kerugian dengan potensi keuntungan.
- Disiplin mengikuti rencana trading yang telah dibuat sangat penting. Hindari keputusan emosional dan tetap patuhi rencana untuk memaksimalkan keuntungan investasi.
Selain itu, lakukan manajemen keuangan yang efektif untuk memastikan dana trading tidak habis dan menghindari kerugian besar. Mengelola keuangan dengan bijak akan membantu Anda memaksimalkan keuntungan dan menjaga stabilitas investasi dalam jangka panjang.
Demikianlah penjelasan mengenai prinsip kerja dan cara trading saham harian. Selain mengikuti langkah-langkah yang telah disebutkan, penting juga untuk memperdalam pemahaman tentang analisis teknikal saham, yang merupakan alat utama dalam trading harian.